Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh protozoa dari
genus Plasmodium. Pada manusia, terdapat empat spesies penyebab malaria,
yaitu P. falciparum, P. vivax, P. ovale, P. Malaria.
Penyebaran alami parasit malaria disebabkan oleh nyamuk Anopheles
betina yang hidup terutama di daerah pantai . Namun, parasit dapat pula
disebarkan oleh melalui pembuluh darah seperti tranfusi darah, penggunaan jarum
bersama oleh pecandu narkoba, maupun penularan dari ibu ke janin yang
dikandungnya.
Plasmodium falciparum adalah penyebab sekitar 85% malaria di dunia dan
merupakan penyebab malaria yang paling berat.
Gejala
dan Tanda
Gejala kliniknya dikenal sebagai trias malaria yang terdiri dari
demam, anemia dan pembesaran limpa.
Gejala klinik mungkin didahului dengan sakit kepala, lemah, nyeri otot dan nyeri
tulang.
Berat/ringannya gejala yang ditimbulkan malaria tergantung pada jenis plasmodium penyebab infeksi. Seperti
uraian sebelumnya, terdapat 4 jenis plasmodium yang menyebabkan malaria pada
manusia. Keempat jenis plasmodium ini memberikan waktu demam yang berbeda-beda
tergantung jenis penyebab.
Plasmodium vivax penyebab malaria tertiana menyebabkan demam hari ke-3.
plasmodium malariae penyebab malaria kuartana menyebabkan demam hari ke-4,
sementara plasmodium ovale memberikan infeksi paling ringan dan sering sembuh
spontan tanpa pengobatan. Plasmodium falciparum yang menyebabkan malaria tropika menyebabkan demam
tiap jam ke-24 atau 48 dan cenderung tidak menentu. Malaria tropika merupakan
yang paling ganas dan berbahaya. Hal ini disebabkan parasit ini mudah resisten
terhadap berbagai pengobatan.
Secara umum gejala yang ditimbulkan adalah menggigil, demam, dan berkeringat.
Pengobatan
Pada dasarnya penyakit malaria ini dapat disembuhkan secara total dengan
menggunakan obat-obatan. Sampai saat ini klorokuin masih menjadi obat lini pertama untuk
pengobatan ke-dua jenis spesies yang ada di Indonesia dengan alasan biayanya
yang murah, keamanan, dan ketersediaan obat di seluruh Indonesia. Obat yang sering dipakai ada 2 macam yaitu klorokuin dan primakuin. Klorokuin dan primakuin digunakan sebagai terapi supresi malaria akut.
Kedua obat ini dapat digunakan untuk profilaksis sebelum anda berpergian ke daerah endemik malaria.
Terdapat dua bentuk obat klorokuin yaitu Tablet (oral) dan suntik
(parenteral).
Untuk malaria vivax , pengobatan awal diberikan 600 mg ( 4 tablet) dosis
tunggal atau 10 mg/kg BB, enam jam kemudian 300 mg (2 tablet) atau 5 mg/kg BB.
Pada hari kedua dan ketiga diberikan lagi 300 mg/hari ( 2 tablet) atau 5
mg/kgBB.
Untuk profilaksis diberikan 300 – 600 mg sekali seminggu, dimulai 1
minggu sebelum masuk daerah endemik dan diteruskan sampai 4 minggu meninggalkan
daerah tersebut.
No comments:
Post a Comment