Thursday, May 31, 2012

Hormon yang mempengaruhi kehamilan


Hormon yang mempengaruhi kehamilan

1.HCG (Human Chorionic Gonadotropin)

Hormon HCG terdeteksi 8-9 hari setelah pembuahan dan merupakan dasar dari tes kehamilan. Sekresi hormone ini dapat diukur,segera setelah blastokista berimplantasi dalam endometrium. Kadar HCG meningkat cepat menjadi 2 kali lipat setiap 48 jam hingga kehamilan 6 minggu.

a. Fungsi

1.   Untuk mempertahankan corpus luteum dan mencegah mentruasi selama kehamilan 

2. Memiliki fungsi yang sama dengan LH yang disekresikan kelenjar hipofisis yang menyebabkan meningkatnya estrogen dan progesterone

3. Merangsang testosterone

b. Dampak 

Morning sick (mual-mual) karena akibat dari tingginya kadar HCG dalam darah meningkat .

2.HCS (Human Chorionic Somatomammotropin)
Merupakan hormone plasenta yang baru ditemukan. Hormon inimerupakan protein dengan berat molekul 38.000 yang mulai disekresikan oleh plasenta kurang lebih minggu kelima kehamilan. Sekresi HCS meningkat secara progresif selama masa kehamilan(Pustaka.Unpad.ac.id)
a. Fungsi
1. Memiliki fungsi yang berhubungan dengan nutrisi bagi ibu dan janin 
2. Proses laktasi
3. Membantu menurunkan sensitive insulin
4. Sebagai hormone pertumbuhan(Pustaka.unpad.ac.id)
b. Dampak 
1. Penurunan glukosa oleh ibu sehingga membuat jumlah glukosa yang tersedia untuk fetus lebih besar.
2. Meningkatkan pelepasan asam lemak dari cadangan lemak ibu sehingga menyediakan sumber energy pengganti untuk metabolism ibu.(Pustaka.unpad.ac.id)

3.HPL (Human Placental lactogen)
Merupakan hormon yang dihasilkan oleh plasenta. Hormon ini merupakan hormone protein yang merangsang pertumbuhan dan menyebabkan perubahan dalam metabolism  karbohidrat dan lemak. Hormon ini produksinya terus naik pada saat matang mencapai 2 gram/hari.(kusmiyati,2008)
a. Fungsi
1. Penting dalam memproduksi ASI
2. Mirip dengan hormone pertumbuhan
b.Dampak 
1. Bersifat diabetogenik sehingga kebutuhan insulin wanita hamil mengalami kenaikan
2. Membuat rasa sakit dan ngilu pada putting ketika disentuh.
3. Memperbesar payudara
4. Pituitary Gonodotropin Yang termasuk dalam Pituitary Gonadotropin yaitu FSH dan LH. FSH dan LH berada dalam keadaan sangat rendah selama kehamilan, karena ditekan oleh estrogen dan progesterone plasenta. (kusmiyati,2008)

5. Prolaktin 
Prolaktin termasuk hormone Pituitary Gonodotropin. Produksi prolaktin pada saat kehamilan meningkat sebagai dari kenaikan sekresi estrogen.Sekresi air susu dihambat oleh estrogen di tingkat target organ. Berasal dari hipofisis.(pustaka.unpad.ac.id)
a. Fungsi 
Memperbesar payudara untuk merangsang produksi ASI

6.MSH( Melanocyte Stimulating Hormone)
Hormon ini merangsang kulit untuk menghasilkan pigmen dan kadarnya meninggi selama kehamilan. Meningginya kadar hormone ini dapat membuat ibu hamil mengalami pigmentasi atau hitamnya kulit di bagian tertentu, biasanya pada leher Mommy.

7. Tiroksin 
Kelenjar tiroid mengalami hipertrofi hingga 50% dan produksi T4 meningkat . Tetapi T4 bebas relative tetap karena thyroid binding globulin meninggi. (kusmiyati,2008)  
Peningkatan produksi hormon tiroksin juga disebabkan oleh efek tirotropin HCG dan juga oleh sejumlah kecil hormone perangsang tiroid khusus yaitu human chorionic tyrotropin yang disekresi oleh plasenta.

8. Parathormon 
Kelenjar paratiroid membesar selama masa kehamilan, khususnya jika ibu mengalami defisiensi kalsium dalam makanannya. Pembesaran ini menyebabkan absorbs kalsium dari tulang ibu, sehingga mempertahankan kadar kalsium normal ketika fetus mengambil kalsium untuk osifikasi tulang-tulangnya sendiri. Sekresi hormone paratiroid semakin meningkat setelah kelahiran bayi pada masa laktasi.(pustaka.unpad.ac.id)

9. Insulin Produksi Insulin meningkat sebagai akibat dari peningkatan estrogen, progesterone, dan HPL. (kusmiyati,2008)

10. Aldosteron, rennin,  Angiotensin 
Jika hormone-hormon tersebut naik maka akan terjadi kenaikan volume intravasikuler. Aldosteron dan estrogen yang meningkat dapat menyebabkan retensi cairan ginjal. Sumsum tulang juga menjadi sangat aktif menghasilkan eritrosit tambahan serta kelebihan volume cairan sehingga menimbulkan pembengkakan pada daerah ekstremitas bawah. ( pustaka.unpad.ac.id)

11. Relaksin 
Merupakan hormone tambahan yang disekresikan oleh corpus luteum.
Fungsi
    1. Untuk melunakkan serviks sebagai persiapan dilatasi serviks saat persalinan.
  2. Untuk melemaskan jaringan ikat antara tulang panggul sebagai persiapan untuk persalinan (Sherwood,2001)

12. Oksitoksin 
Fungsinya:
1. Berfungsi pada saat persalinan
2. Terjadi peningkatan reseptor oksitoksin dalam otot rahim sehingga dapat menimbulkan kontraksi
3. Meningkatkan pembentukan prostaglandin sehingga persalinan dapatberlangsung lancer.(Manuaba,2009)

No comments:

Post a Comment