Hormon yang mempengaruhi
kehamilan
1.HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Hormon HCG terdeteksi 8-9 hari setelah pembuahan
dan merupakan dasar dari tes kehamilan. Sekresi hormone ini dapat diukur,segera
setelah blastokista berimplantasi dalam endometrium. Kadar HCG meningkat
cepat menjadi 2 kali lipat setiap 48 jam hingga kehamilan 6 minggu.
a. Fungsi
1. Untuk mempertahankan corpus luteum dan
mencegah mentruasi selama kehamilan
2. Memiliki fungsi yang sama dengan LH
yang disekresikan kelenjar hipofisis yang menyebabkan meningkatnya estrogen dan
progesterone
3. Merangsang testosterone
b. Dampak
Morning sick (mual-mual) karena
akibat dari tingginya kadar HCG dalam darah meningkat .
2.HCS (Human Chorionic Somatomammotropin)
Merupakan hormone plasenta yang baru ditemukan.
Hormon inimerupakan protein dengan berat molekul 38.000 yang mulai disekresikan
oleh plasenta kurang lebih minggu kelima kehamilan. Sekresi HCS meningkat secara
progresif selama masa kehamilan(Pustaka.Unpad.ac.id)
a. Fungsi
1. Memiliki fungsi yang berhubungan dengan
nutrisi bagi ibu dan janin
2. Proses laktasi
3. Membantu menurunkan sensitive
insulin
4. Sebagai hormone pertumbuhan(Pustaka.unpad.ac.id)
b. Dampak
1. Penurunan glukosa oleh ibu sehingga
membuat jumlah glukosa yang tersedia untuk fetus lebih besar.
2. Meningkatkan
pelepasan asam lemak dari cadangan lemak ibu sehingga menyediakan sumber energy
pengganti untuk metabolism ibu.(Pustaka.unpad.ac.id)
3.HPL (Human Placental lactogen)
Merupakan hormon yang dihasilkan oleh plasenta.
Hormon ini merupakan hormone protein yang merangsang pertumbuhan dan menyebabkan
perubahan dalam metabolism karbohidrat dan lemak. Hormon ini produksinya terus
naik pada saat matang mencapai 2 gram/hari.(kusmiyati,2008)
a. Fungsi
1. Penting dalam memproduksi ASI
2. Mirip
dengan hormone pertumbuhan
b.Dampak
1. Bersifat diabetogenik sehingga
kebutuhan insulin wanita hamil mengalami kenaikan
2. Membuat rasa sakit dan ngilu
pada putting ketika disentuh.
3. Memperbesar payudara
4. Pituitary Gonodotropin Yang termasuk dalam
Pituitary Gonadotropin yaitu FSH dan LH. FSH dan LH berada dalam keadaan sangat
rendah selama kehamilan, karena ditekan oleh estrogen dan progesterone plasenta.
(kusmiyati,2008)
5. Prolaktin
Prolaktin termasuk hormone Pituitary
Gonodotropin. Produksi prolaktin pada saat kehamilan meningkat sebagai dari
kenaikan sekresi estrogen.Sekresi air susu dihambat oleh estrogen di tingkat
target organ. Berasal dari hipofisis.(pustaka.unpad.ac.id)
a. Fungsi
Memperbesar
payudara untuk merangsang produksi ASI
6.MSH( Melanocyte Stimulating Hormone)
Hormon ini merangsang kulit untuk menghasilkan
pigmen dan kadarnya meninggi selama kehamilan. Meningginya kadar hormone ini
dapat membuat ibu hamil mengalami pigmentasi atau hitamnya kulit di
bagian tertentu, biasanya pada leher Mommy.
7. Tiroksin
Kelenjar tiroid mengalami hipertrofi
hingga 50% dan produksi T4 meningkat . Tetapi T4 bebas relative tetap karena
thyroid binding globulin meninggi. (kusmiyati,2008)
Peningkatan produksi hormon tiroksin juga
disebabkan oleh efek tirotropin HCG dan juga oleh sejumlah kecil hormone
perangsang tiroid khusus yaitu human chorionic tyrotropin yang disekresi oleh
plasenta.
8. Parathormon
Kelenjar paratiroid membesar
selama masa kehamilan, khususnya jika ibu mengalami defisiensi kalsium dalam
makanannya. Pembesaran ini menyebabkan absorbs kalsium dari tulang ibu, sehingga
mempertahankan kadar kalsium normal ketika fetus mengambil kalsium untuk
osifikasi tulang-tulangnya sendiri. Sekresi hormone paratiroid semakin
meningkat setelah kelahiran bayi pada masa laktasi.(pustaka.unpad.ac.id)
9. Insulin Produksi Insulin meningkat sebagai
akibat dari peningkatan estrogen, progesterone, dan HPL. (kusmiyati,2008)
10. Aldosteron, rennin, Angiotensin
Jika
hormone-hormon tersebut naik maka akan terjadi kenaikan volume intravasikuler.
Aldosteron dan estrogen yang meningkat dapat menyebabkan retensi cairan ginjal.
Sumsum tulang juga menjadi sangat aktif menghasilkan eritrosit tambahan serta
kelebihan volume cairan sehingga menimbulkan pembengkakan pada daerah
ekstremitas bawah. ( pustaka.unpad.ac.id)
11. Relaksin
Merupakan hormone tambahan yang
disekresikan oleh corpus luteum.
Fungsi
1. Untuk melunakkan serviks sebagai
persiapan dilatasi serviks saat persalinan.
2. Untuk melemaskan jaringan ikat antara
tulang panggul sebagai persiapan untuk persalinan (Sherwood,2001)
12.
Oksitoksin
Fungsinya:
1. Berfungsi pada saat persalinan
2. Terjadi peningkatan
reseptor oksitoksin dalam otot rahim sehingga dapat menimbulkan kontraksi
3. Meningkatkan pembentukan prostaglandin sehingga persalinan dapatberlangsung
lancer.(Manuaba,2009)
No comments:
Post a Comment